Komisi Pemilihan Umum (KPU) Magetan, Jawa Timur mengumumkan laporan harta kekayaan ketiga pasangan calon bupati dan calon wakil bupati yang akan mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 24 April 2013 nanti.
Komisioner KPU Magetan Hendrad Subyakto mengatakan, pengumuman laporan harta kekayaan tersebut merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh masing-masing pasangan saat pendaftaran. Dimana, Hasil perhitungan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tersebut dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca juga: prediksi golput pilkada magetan 2013 dan nomor hoki cabup cawabup magetan 2013
“Pengumuman laporan harta kekayaan tersebut menindaklanjuti surat dari KPK Nomor: B-719/12/03/2013 tentang harta kekayaan masing-masing pasangan cabup dan cawabup Pilkada Magetan 2013 yang wajib diumumkan. LHKPN tersebut selesai diaudit KPK pada 14 Maret 2013,” ujar Hendrad, Senin (01/04/2013).
Menurut dia, laporan kekayaan tersebut meliputi semua harta yang dimiliki, baik harta yang bergerak, harta tidak bergerak, giro atau surat berharga, logam mulia, dan lainnya yang kemudian dipotong hutang dari yang bersangkutan. Semuanya merupakan hasil investigasi dari KPK dan tanpa ada campur tangan dari pihak KPU Magetan.
Dari hasil pengumuman tersebut diketahui, calon bupati dari jalur perseorangan, Nanik Karsini, merupakan calon yang terkaya, dengan jumlah harta kekayaan mencapai Rp7,071 miliar. Urutan kedua ditempati Calon Bupati Incumbent Sumantri dengan jumlah kekayaan mencapai Rp4,885 miliar, dan urutan ketiga adalah Calon Bupati Djoko Prabowo dengan jumlah kekayaan Rp4,204 miliar.
Urutan keempat ditempati oleh calon wakil bupati (cawabup) Hartoto yang merupakan pasangan dari Djoko Prabowo dengan kekayaan mencapai Rp3,942 miliar. Kelima ditempati Cawabup Incumbent Samsi yang merupakan pasangan dari Sumantri dengan jumlah Rp3,706 miliar.
Sedangkan kekayaan terkecil dimiliki oleh cawabup dari jalur perseorangan Sugiho Pramono yang merupakan pasangan Nanik Karsini dengan jumlah mencapai Rp1,774 miliar.
Hendrad menambahkan, setelah pengumuman ini, masyarakat Magetan diharapkan ikut memantau dan melaporkan jika terjadi penyimpangan terhadap jumlah harta cabup dan cawabub tersebut.
Seperti diketahui, Pilkada Kabupaten Magetan 2013 rencananya akan digelar pada tanggal 24 April mendatang. Pesta demokrasi tingkat kabupaten tersebut akan diikuti oleh tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati.
Ketiga pasangan calon tersebut adalah, nomor urut 1 yakni pasangan “incumbent” Sumantri-Samsi (SMS) yang diusung PDIP dan Golkar, nomor urut 2 adalah pasangan jalur perseorangan Nanik Karsini-Sugiho Pramono (NasPro), dan nomor urut 3 adalah pasangan Djoko Prabowo-Hartoto (Djowo Toto) dari koalisi Partai Demokrat, PAN, dan Partai Patriot.
Sementara, urutan jumlah kekayaan berdasarkan pasangan calon, pasangan Naspro memiliki kekayaan tertinggi sebesar Rp8,7 miliar, berikutnya pasangan incumbent Sumantri–Samsi (SMS) dengan kekayaan Rp8,5 miliar, dan terakhir pasangan DjowoToto dengan jumlah Rp8,1 miliar.
Komisioner KPU Magetan Hendrad Subyakto mengatakan, pengumuman laporan harta kekayaan tersebut merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh masing-masing pasangan saat pendaftaran. Dimana, Hasil perhitungan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tersebut dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca juga: prediksi golput pilkada magetan 2013 dan nomor hoki cabup cawabup magetan 2013
“Pengumuman laporan harta kekayaan tersebut menindaklanjuti surat dari KPK Nomor: B-719/12/03/2013 tentang harta kekayaan masing-masing pasangan cabup dan cawabup Pilkada Magetan 2013 yang wajib diumumkan. LHKPN tersebut selesai diaudit KPK pada 14 Maret 2013,” ujar Hendrad, Senin (01/04/2013).
Menurut dia, laporan kekayaan tersebut meliputi semua harta yang dimiliki, baik harta yang bergerak, harta tidak bergerak, giro atau surat berharga, logam mulia, dan lainnya yang kemudian dipotong hutang dari yang bersangkutan. Semuanya merupakan hasil investigasi dari KPK dan tanpa ada campur tangan dari pihak KPU Magetan.
Dari hasil pengumuman tersebut diketahui, calon bupati dari jalur perseorangan, Nanik Karsini, merupakan calon yang terkaya, dengan jumlah harta kekayaan mencapai Rp7,071 miliar. Urutan kedua ditempati Calon Bupati Incumbent Sumantri dengan jumlah kekayaan mencapai Rp4,885 miliar, dan urutan ketiga adalah Calon Bupati Djoko Prabowo dengan jumlah kekayaan Rp4,204 miliar.
Urutan keempat ditempati oleh calon wakil bupati (cawabup) Hartoto yang merupakan pasangan dari Djoko Prabowo dengan kekayaan mencapai Rp3,942 miliar. Kelima ditempati Cawabup Incumbent Samsi yang merupakan pasangan dari Sumantri dengan jumlah Rp3,706 miliar.
Sedangkan kekayaan terkecil dimiliki oleh cawabup dari jalur perseorangan Sugiho Pramono yang merupakan pasangan Nanik Karsini dengan jumlah mencapai Rp1,774 miliar.
Hendrad menambahkan, setelah pengumuman ini, masyarakat Magetan diharapkan ikut memantau dan melaporkan jika terjadi penyimpangan terhadap jumlah harta cabup dan cawabub tersebut.
Seperti diketahui, Pilkada Kabupaten Magetan 2013 rencananya akan digelar pada tanggal 24 April mendatang. Pesta demokrasi tingkat kabupaten tersebut akan diikuti oleh tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati.
Ketiga pasangan calon tersebut adalah, nomor urut 1 yakni pasangan “incumbent” Sumantri-Samsi (SMS) yang diusung PDIP dan Golkar, nomor urut 2 adalah pasangan jalur perseorangan Nanik Karsini-Sugiho Pramono (NasPro), dan nomor urut 3 adalah pasangan Djoko Prabowo-Hartoto (Djowo Toto) dari koalisi Partai Demokrat, PAN, dan Partai Patriot.
Sementara, urutan jumlah kekayaan berdasarkan pasangan calon, pasangan Naspro memiliki kekayaan tertinggi sebesar Rp8,7 miliar, berikutnya pasangan incumbent Sumantri–Samsi (SMS) dengan kekayaan Rp8,5 miliar, dan terakhir pasangan DjowoToto dengan jumlah Rp8,1 miliar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar